Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Masjid Besar Syamsul Falah: Menggugah Hati, Menguatkan Iman

Moyo Mekar, 30 Januari 2025 – Tepat di malam Jumat yang penuh keberkahan, warga Desa Moyo Mekar berkumpul di Masjid Besar Syamsul Falah, Kecamatan Moyo Hilir untuk mengikuti acara peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Panitia Hari Besar Islam (PHBI) dan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).

Dengan mengusung tema:
“Peristiwa Isra Mi’raj, Melebur Hati Mencari Ridho Ilahi”,
acara ini menjadi momentum penting untuk mempererat ukhuwah islamiyah serta memperdalam makna spiritual dari perjalanan agung Rasulullah SAW dalam Isra (perjalanan malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha) dan Mi’raj (naik ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah sholat lima waktu).

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat Nabi yang dibacakan secara khidmat, dilanjutkan dengan ceramah agama yang mengupas hikmah besar dari peristiwa Isra Mi’raj. Dalam tausiyah yang disampaikan oleh ustadz (isi nama penceramah jika ada), ditekankan pentingnya menjaga kualitas shalat sebagai oleh-oleh paling mulia dari perjalanan Rasulullah SAW ke langit, serta meneladani akhlak dan keimanan beliau dalam kehidupan sehari-hari.

Antusiasme warga terlihat dari ramainya jamaah yang memadati ruang utama masjid, terdiri dari berbagai kalangan usia—anak-anak, remaja, orang tua hingga para tokoh masyarakat yang turut hadir dalam suasana religius dan penuh kekhusyukan.

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan penampilan santri dari TPQ dan remaja masjid, yang membacakan puisi religi dan lantunan nasyid Islami, menambah semarak suasana malam penuh rahmat tersebut.

Ketua Panitia PHBI dan pengurus DKM Masjid Besar Syamsul Falah menyampaikan terima kasih atas partisipasi seluruh masyarakat, dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya sebagai upaya memperkuat keimanan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW.

Peringatan Isra Mi’raj tahun ini menjadi bukti nyata bahwa Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat pembinaan akhlak, ilmu, dan silaturahim umat Islam di Desa Moyo Mekar.